Thursday, October 31, 2013

Mana yang sebaiknya saya ambil: TOEFL IBT atau IELTS?


           Bagi anda yang berasal dari negara pengguna bahasa Inggris yang ingin berminat untuk belajar atau kerja diluar negeri pasti membutuhkan sertifikat kemampuan berbahasa inggris yang diakui oleh Internasional. Saat ini tes yang diakui secara internasional adalah TOEFL dan IELTS. 
           Menurut Inside Higher Ed “Perbedaan yang paling nyata antara kedua tes tersebut adalah pada tes kemampuan berbicara. Dalam tes IELTS, peserta tes berbicara langsung dengan manusia yang telah dilatih untuk mengevaluasi kelancaran dan kemampuan percakapan. Dalam tes TOEFL peserta tes berbicara dengan sebuah komputer, di mana percakapan tersebut direkam untuk kemudian dinilai oleh enam penilai. IELTS menekankan pada sifat tes yang lebih realistis, sedangkan TOEFL mengklaim bahwa karena hanya ada satu penguji di bagian kemampuan berbicara ini, IELTS lebih cenderung dapat dimanipulasikan dan tidak memiliki sistem kendali mutu yang memadai."
           Pada kenyataannya, jawaban untuk pertanyaan ini sangat tergantung pada jenis tes mana yang bisa Anda kerjakan dengan baik dan yang Anda rencanakan untuk Anda ambil. Kami menyarankan agar Anda membaca semua informasi yang tersedia mengenai kedua tes tersebut, kerjakan contoh tes yang tersedia, dan tentukan pilihan Anda. Di bawah ini adalah sejumlah perbedaan penting dari IELTS dan TOEFL yang diringkas dari esai karya Walton Burns (Lihat http://EzineArticles.com/?expert=Walton_Burns).  
a) Bahasa Inggris Gaya Inggris vs Amerika (British versus American English)
IELTS cenderung menggunakan bahasa Inggris gaya Inggris (British English), sedangkan sebagian besar tes TOEFL menggunakan bahasa Inggris gaya Amerika (American English).

b) Pilihan ganda versus Menyalin ulang
Pada bagian membaca dan mendengarkan dalam tes, TOEFL Anda diberikan pertanyaan dengan pilihan jawaban, sedangkan pada umumnya peserta IELTS diharapkan untuk menyalin kata-kata dari bacaan atau percakapan, kata per kata. Pertanyaan pilihan ganda membutuhkan cara pikir abstrak yang sedikit lebih baik, akan tetapi IELTS dapat menguntungkan bagi orang yang memiliki daya ingat yang baik dan mampu berpikir lebih konkret. Anda akan dapat dengan mudah menemukan jawaban yang tidak tepat dalam sebuah pertanyaan pilihan ganda, sementara dalam menyalin ulang, peserta tes hanya perlu menemukan jawaban yang diperlukan dan mengulanginya. Dengan begitu, para pemikir konkret akan lebih berhasil dalam IELTS, dan pemikir abstrak akan meraih sukses dalam TOEFL.
c) Dapat Ditebak atau Selalu Berbeda
TOEFL lebih dapat ditebak ketimbang IELTS. IELTS menggunakan banyak jenis pertanyaan dan seringkali petunjuk yang digunakan berbeda untuk masing-masing tes. Oleh sebab itulah, lebih sulit mempersiapkan diri untuk IELTS ketimbang untuk TOEFL.
d) Berbicara dengan Orang atau dengan Komputer?
Tes IELTS dilakukan terpisah dalam bentuk wawancara langsung, sehingga bisa saja peserta tes menjadi gugup. Meski begitu, hal ini bisa saja membuat Anda merasa lebih nyaman, karena ada orang di hadapan Anda alih-alih layar komputer. Dengan demikian, ini sangat tergantung dengan siapa Anda merasa lebih nyaman. Apabila Anda suka berbicara dengan orang lain, sebaiknya Anda memilih IELTS. Sebaliknya, jika Anda ingin sendiri tanpa perlu merasa dinilai oleh orang lain, Anda harus memilih TOEFL.
e) Holistik versus Kriteria
Dalam tes TOEFL, bagian menulis dan berbicara akan dinilai secara holistik (menyeluruh). Nilai akan diberikan berdasarkan mutu keseluruhan dari esai yang Anda buat, yang mencakup kosa kata, logika, gaya penulisan, dan tata bahasa. Sebaliknya, dalam IELTS Anda akan dinilai berdasarkan kriteria individu dari si penilai dan masing-masing dari tata bahasa Anda, pilihan kata, kelancaran, logika, kohesi dan selusin kriteria lainnya akan dinilai secara individual. Dengan kata lain, jika tulisan Anda bagus tapi penuh dengan kesalahan-kesalahan kecil dalam tata bahasa, nilai TOEFL Anda mungkin akan masih cukup baik, karena penilai tidak akan menghiraukan kesalahan-kesalahan kecil seperti itu selama esai tersebut secara keseluruhan logis dan detail. Tata bahasa yang buruk tidak akan diabaikan begitu saja dalam IELTS. Sebaliknya, jika tata bahasa dan kosa kata Anda kuat tapi Anda mengalami kesulitan untuk mengutarakan pendapat Anda atau untuk menyusun sebuah esai, Anda akan mendapatkan nilai TOEFL yang rendah, tapi IELTS akan memberikan nilai baik untuk penggunaan bahasa.
f) Format tes
Satu lagi perbedaan nyata antara IELTS dan TOEFL adalah bahwa, di beberapa negara, TOEFL dilakukan baik dalam format berbasis kertas maupun berbasis komputer, yang memudahkan peserta untuk memilih jenis tes serta waktu dan tempat yang cocok bagi mereka.

sumber : Artikel diambil dari website resmi Education USA

No comments:

Post a Comment